Terkait upaya pelestarian lingkungan dan bumi, Telkomsel Jaga Bumi telah meluncurkan program yang mengintegrasikan elemen proses bisnis di Telkomsel, yakni Program Waste Management yang berkolaborasi dengan Plustik untuk mendaur ulang kemasan kartu perdana dan cangkang kartu SIM berbahan dasar plastik hingga menjadi produk reusable dan sustainable.
Program ini juga telah di edukasi oleh Founder & CEO Plustik, Reza Hasfinanda ke 60 relawan TERRA.
Gumilar lebih lanjut menambahkan, sampah yang terkumpul akan dipilah dan khusus yang berbahan plastik di kirim ke Plustik untuk diolah untuk menjadi phone holder dan tempat sampah/pot tanaman.
“Kami juga melibatkan Komunitas Anak Sungai Rammang-rammang dalam kegiatan Telkomsel Jaga Bumi,” tuturnya.
Turut menyaksikan proses pemilahan sampah hasil pembersihan sungai, Camat Bontoa Kabupaten Maros, Baso. “Semoga kegiatan dan kolaborasi ini terus berlanjut dan menjadi contoh perusahaan lain untuk berkontribusi menjaga bumi,” harapnya.
Telkomsel Jaga Bumi sendiri merupakan program CSR yang menjadi wujud komitmen Telkomsel dalam menjalankan setiap proses bisnis perusahaan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan seluruh aset teknologi terdepan dan ekosistem digital yang dimiliki, selaras dengan upaya perusahaan dalam menjaga keberlangsungan bumi serta lingkungan dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). (sae)