English English Indonesian Indonesian
oleh

Pembiayaan BSI Griya Tumbuh Positif, Tembus Rp54,34 Triliun

FAJAR, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan kinerja positif pada segmen retail, termasuk sektor perumahan atau griya. Hingga Juni 2024, pembiayaan BSI Griya menembus Rp54,34 triliun dengan kualitas pembiayaan yang semakin baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, mengatakan, bahwa pembiayaan BSI Griya berhasil meraih minat yang besar dari nasabah, terutama untuk pembelian rumah baru yang memiliki permintaan tinggi di masyarakat. Pembelian rumah dengan kisaran harga Rp500 juta hingga Rp2 miliar masih menjadi primadona pilihan masyarakat karena sesuai dengan rata-rata penghasilan profesi pegawai.

Selain pembelian rumah baru, kebutuhan akan renovasi rumah, pembelian rumah second dan takeover rumah juga menjadi produk pembiayaan yang dicari masyarakat.

“Kebutuhan ini mendorong BSI untuk memberikan berbagai alternatif solusi pembiayaan syariah bagi masyarakat dengan jangka waktu yang relatif panjang dan angsuran tetap, sehingga bagi anak-anak muda yang baru mau memiliki investasi rumah bisa memilih pembiayaan syariah,” jelas Anton, Rabu, 21 Agustus lalu.

Anton menjelaskan, bahwa pihaknya optimistis tren pembelian rumah akan terus mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan stimulus yang diberikan pemerintah yaitu kebijakan program insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN DTP) melalui program PMK 007/2024, sehingga para investor bisa memiliki rumah baru tanpa harus membayar PPN. PPN DTP ini dapat dimanfaatkan untuk setiap satu orang pribadi atas perolehan satu rumah tapak atau satu rumah susun.

News Feed