English English Indonesian Indonesian
oleh

Nurwina Sari, Mahasiswa Kehutanan Unhas yang Jadi Penulis Novel Terkenal

“Setelah novel ini terbit, tidak langsung dilirik rumah produksi untuk ke layar lebar. Butuh waktu dan proses panjang hingga pada tahun 2023 penawaran itu datang ke penerbit buku saya,” ujar Nurwina pada Senin 19 Agustus 2024.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut, Nurwina terlibat langsung dalam penentuan alur cerita dan penokohan dalam serial “Dia Angkasa”. Ia juga banyak berdiskusi dengan para pemain untuk mematangkan kisah yang ditulisnya agar pesan yang diinginkan sampai ke penikmat layar lebar.

“Dia Angkasa” menceritakan kehidupan remaja SMA. Tokoh utamanya bernama Angkasa, seorang remaja pemberontak, yang terkenal sebagai pemimpin geng di sekolahnya. Berusaha keras untuk mengisi kekosongan sosok ibu dalam hidupnya, dan setelah berselisih dengan pacarnya yang kaya, ia bertemu Aurora, yang sangat cocok dengannya dalam hal ego dan keras kepala.

“Kisah ini banyak terinspirasi kisah saya, kisah teman-teman saya dan juga terinspirasi dari kisah keluarga, terutama sosok ayah saya,” tambah perempuan kelahiran 17 Juli 2001 ini.

Berawal dari Mimpi Besar

Langkah kesuksesan Nurwina berawal dari sebuah mimpi besar. Ia selalu berangan-angan, suatu saat karyanya bisa terpajang di toko buku terbesar di Indonesia, Gramedia. Mimpi itu pun bukan angan semu belaka, buku “Dia Angkasa” kini bertengger di rak buku Gramedia. Dan kini bukan hanya satu buku, Nurwina sudah menulis total empat novel yang memiliki kesuksesan besar di kalangan pembaca.

Mahasiswa angkatan 2019 ini menceritakan awal mula dirinya tekun menulis cerita fiksi. Berawal dari hobinya sebagai penikmat karya fiksi dan penikmat film sejak di bangku SMP. Salah satu karya yang menginspirasinya adalah novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” karya Buya Hamka.

News Feed