“Semakin banyak orang yang terlibat dan paham akan kesiagaan bencana, maka jika terjadi kondisi darurat akan semakin mudah dilalui,” tuturnya.
Dalam Gladian Panji Relawan TERRA, peserta diberi pelatihan kesiapsiagaan, kampanye edukasi kebencanaan melalui sosial media, pengembangan aplikasi kebencanaan, aksi lingkungan Telkomsel Jaga Bumi dan program relawan berkelanjutan.
Narasumber yang dihadirkan yakni Subbid Rehabilitasi BPBD Kabupaten Maros Hasriyadi, Dokter Bencana dr Ratih Citra Sari, Founder Komunitas Anak Sungai yang juga peraih Kalpataru 2022, Kick Andy Heroes 2022 serta Satya Lencana Kepariwisataan 2024 dari Presiden RI Iwan Dento, Professional Coach Jowvy Kumala, LCPC serta narasumber dari Founder and CEO Plustik Reza Hasfinanda dan tim TERRA.
Angga Setiawan salah satu peserta dari mahasiswa pencinta alam, mengungkapkan materi dalam kegiatan ini sangat menarik dan banyak hal baru di dalamnya yang baru kami ketahui.
“Saya sangat bersyukur menjadi bagian dalam pelatihan ini, semoga kegiatan TERRA terus berlanjut,” tuturnya.
Secara nasional, offline pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di 2 (dua) titik dan Maros menjadi penutup program TERRA 2024, setelah Juni lalu digelar di Malang. Penyelenggaraan online juga dilakukan untuk aktifitas webinar untuk pendampingan peserta dengan lebih intens.
“Melalui program ini, diharapkan bisa menjadi langkah positif untuk memperkuat potensi relawan dalam penanganan berbagai bencana yang terjadi di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan, serta menjadi media kolaborasi dengan berbagai pihak terkait agar #MajuSerentakBerikanDampak dalam percepatan penanganan kebencanaan,” pungkas Gumilar. (sae)