Kadis Ketenagakerjaan Makassar, Nielma Palamba MAP, menyebut Makassar adalah kota perdagangan barang dan jasa.
Olehnya, lowongan kerja yang tersedia, banyak pada sektor tersebut. Makassar juga dikenal dengan kota MICE, atau Meeting, Incentive, Convention and Exhibition.
Nielma mengapresiasi langkah Muhammadiyah, melalui Unismuh dalam menyelenggarakan acara tersebut, sebab membantu tugas pemerintah, khususnya dinas yang ia pimpin.
Ketua Panitia MIF, Prof Mustari Bosra menyebut bahwa MIF merupakan brand kerja sama Muhammadiyah dan MUI, sebagai ikhtiar menggerakkan ekonomi umat. Menurut dia, umat Islam ini sering merasa tertinggal di bidang ekonomi, namun tidak melakukan uoaya untuk terjun langsung ke dunia bisnis.
Padahal, kata Mustari, Nabi Muhammad saw bukan hanya panutan dalam menjalankan ibadaj, melainkan juga dalam bidang ekonomi.
“Nabi Muhammad telah menjadi pengusaha sejak beliau masih berusia belasan tahun. Tak heran, ketika menikah, maharnya sebesar 500 ekor unta dan 500 dinar. Jika ditaksir nilainya saat ini sudah mencapai miliaran rupiah,” ujarnya memberi motivasi di hadapan ratusan pelamar kerja yang memadati Wisma Negara, kemarin. (wis)
