PAREPARE, FAJAR — Ini baru dugaan. Pemerintah sementara mendalami indikasi aliran sesat.
Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Masyarakat (Pakem) Parepare menemukan dugaan kelompok aliran menyimpang.
Untuk memastikan hal tersebut, tim melakukan peninjauan langsung di lapangan dengan mengunjungi aliran tersebut.
Kasi Intel Kejari Parepare Sugiharto mengatakan pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi bersama stakeholder dan tokoh masyarakat terkait temuan adanya indikasi aliran sesat di Kota Parepare.
“Tindaklanjutnya dari data aliran-aliran yang ada kami meminta masukan dari teman-teman stakeholder terkait aliran agama dan kepercayaan yang diduga dapat mengganggu keagamaan dan ketertiban di wilayah Parepare,” kata Sugiharto, Kamis, 22 Agustus.
“Sehingga tindak lanjutnya kami bisa mencegah aliran tersebut masuk di wilayah Parepare sehingga dalam wilayah Parepare tetap aman dan tertib,” tambahnya.
Pihaknya akan segera menindaklanjuti bersama Tim Pakem Parepare dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau sejauh mana anggota maupun kegiatan dari pengikut aliran tersebut berkembang di Kota Parepare.
“Kami akan lakukan observasi dan peninjauan langsung untuk mengetahui sejauh mana aliran tersebut merambat dan menggait pengikutnya di Parepare,” ungkapnya.
Hal tersebut dilakukan agar menghindari tindakan-tindakan yang tidak inginkan terjadi. “Supaya tindakan anarkis dan kekerasan yang berpotensi terjadi akibat terlalu fanatik, bisa diantisipasi Tin Pakem,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten II Pemkot Parepare, Andi Ardian Asyraq mengungkapkan pihaknya meminta stakeholder terkait hingga lurah dan camat agar melakukan pengawasan terkait penemuan indikasi aliran sesat di Parepare.