Selain itu, BSI memiliki program School Visits to BSI di mana siswa dan santri diajak untuk melihat lebih dekat bagaimana kegiatan dan lingkungan kerja di kantor BSI. Program ini merupakan bagian dari upaya BSI dalam mengimplementasikan Islamic Ecosystem, dengan melibatkan siswa dan santri dari sekolah Islam terpadu atau pesantren.
BSI juga rutin mengadakan program CEO Mengajar, sebuah program literasi keuangan syariah yang menyasar anak-anak muda, khususnya mahasiswa. Program ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, serta menjadi referensi bagi para mahasiswa dalam menentukan pilihan karier di masa depan.
Salah satu inisiatif utama BSI dalam meningkatkan literasi keuangan syariah adalah penyelenggaraan BSI International Expo. Acara ini mencakup pameran, business matching, seminar, dan hiburan, serta melibatkan lebih dari 265 tenant, termasuk UMKM binaan BSI yang berpartisipasi dalam business matching dengan pembeli internasional.
BSI juga memiliki program digitalisasi tabungan anak, yang dirancang untuk membiasakan budaya menabung sejak dini. Melalui program ini, pembukaan rekening anak dapat dilakukan kapanpun dan di manapun tanpa perlu datang ke cabang, sejalan dengan transformasi BSI menuju Digital Financial Solution Banking melalui aplikasi BSI Mobile. BSI berharap bahwa digitalisasi ini akan mempermudah literasi keuangan anak sejak dini, mempersiapkan mereka meraih cita-cita.
“BSI berkomitmen, bismillah, siap mendukung program Gencarkan melalui kolaborasi dan sinergi program BSI dan Gencarkan, joint event, serta sosialisasi dan kampanye kepada masyarakat,” ujar Hery dalam peluncuran program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) yang diinisiasi oleh OJK bersama Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. (edo)