English English Indonesian Indonesian
oleh

ITB Nobel Indonesia Dorong Alumni Ciptakan Lapangan Kerja

Dia juga mengatakan, butuh waktu hampir dua tahun meyakinkan mereka untuk mau bergandengan dengan Nobel. Sebab mereka tidak familiar dengan Makassar yang dinilai bukan sebagai kota pendidikan di Indomesia.

Namun setelah ada kesepakayan, ke depannya Nobel bakal melakukan adopsi kurikulum. Hal ini juga telah mereka jajaki bersama Politeknik Melbourne, dan hingga saat ini sudah ada lima mahasiswa Nobel yang sudah di sana selama dua tahun.

”Maka kami berharap, dengan berbagai upaya ini, ke depan alumni kami mampu berkontribusi lebih besar kepada masyarakat, khususnya dalam hal menyediakan lapangan kerja,” harapnya.

Dalam wisuda kali melibatkan 327 orang, dengan rincian 67 wisudawan dari Fakultas Teknologi dan Bisnis, dan 260 dari Fakultas Pascasarjana. Rangkaian Wisuda kali ini juga diwarnai dengan pemberian Nobel Education Award pada Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, yang diwakili oleh Sekertaris Daerah, Suaib.

”Tentu ini apresiasi luar biasa dan menjadi spirit bagi kami untuk terus mendorong kemandirian dan kualitas SDM. Terlebih lagi bagi saya, tentu akan menjadi penopang pembangunan daerah juga,” ujar Sekda Mamuju, Suaib.

Selain itu, ada juga penganugerahan Nobel Entrpreneurship Award kepada mahasiswa serta alumni program sarjana, juga pascasarjana. Untuk kategori mahasiswa, diberikan kepada Maharani, Ince Sitti Nurul Azizah Maulany selaku alumni. Sementara untuk program pascasarjana diberikan kepada Ardiansyah sebagai mahasiswa dan Haryuddin sebagai alumni.(wid)

News Feed