English English Indonesian Indonesian
oleh

Salahkan Israel, Mesir Pesimis Gencatan Senjata Gaza Disepakati

FAJAR, KAIRO–Mediator utama Mesir menyatakan skeptis kesepakatan gencatan senjata di Gaza bisa tercapai. Itu karena lebih banyak rincian muncul dari usulan yang dimaksudkan untuk menjembatani kesenjangan dalam pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, sehari sebelum negosiasi diharapkan dilanjutkan di Kairo.

Tantangan seputar apa yang disebut usulan penghubung tersebut tampaknya merusak optimisme untuk perjanjian yang akan segera terjadi yang dibawa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke kunjungan terakhirnya ke Timur Tengah minggu ini.

Upaya diplomatik terus dilakukan karena kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas setelah pembunuhan yang ditargetkan baru-baru ini terhadap para pemimpin Hamas dan Hizbullah dan ancaman pembalasan dari Iran.

Pejabat di Mesir, dalam peran uniknya sebagai mediator dan pihak yang terdampak karena berbatasan dengan Gaza, mengatakan kepada The Associated Press bahwa Hamas tidak akan menyetujui proposal penghubung tersebut karena sejumlah alasan — selain kekhawatiran yang telah lama ada mengenai apakah kesepakatan tersebut benar-benar akan menarik pasukan Israel dari Gaza dan mengakhiri perang.

Seorang pejabat Mesir, yang mengetahui langsung negosiasi tersebut, mengatakan proposal penghubung tersebut mensyaratkan penerapan fase pertama kesepakatan, yang mengharuskan Hamas membebaskan sandera sipil yang paling rentan. Pihak-pihak selama fase pertama akan menegosiasikan fase kedua dan ketiga tanpa “jaminan” bagi Hamas dari Israel atau mediator.

News Feed