FAJAR, MAKASSAR-UKM Teater Kampus Unhas (TKU) menggelar pementasan produksi berjudul “Sophia” di Baruga Andi Pangeran Pettarani Unhas pada Minggu, 25 Agustus 2024. Pertunjukan di mulai pukul 14.00 WITA.
“Sophia” diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti Kebijaksanaan, sedangkan tema “Abra Anarawata” berasal dari kata “Abra” yang berarti Senantiasa dan “Anarawata” yang berarti Gemerlap, juga berasal dari bahasa Sanskerta.
“Saya berharap dengan tajuk Kebijaksanaan, TKU akan senantiasa gemerlapan dalam pementasan-pementasan selanjutnya,” kata Tri Ada, Pemimpin Produksi (Pempro).
Mahasiswa Hubungan Internasional Unhas ini menyebutkan bahwa item pementasan yang akan ditampilkan meliputi tari Paduppa, teater “Pandora,” serta teater “Dalang dan Tongkat.” Kedua sutradara menyinggung persoalan perempuan dalam pementasan kali ini.
Akhdan, sutradara teater “Pandora,” menyebutkan, pertunjukan teaternya kali ini, selain menyinggung isu perempuan, juga menggunakan multimedia sebagai bagian dari pertunjukan.
“Masalah perempuan di ‘Pandora’ cukup kompleks dan beragam, oleh karena itu saya berusaha untuk mengurai satu per satu. Saya pikir, multimedia adalah instrumen baru untuk menambah pengalaman penonton,” ujarnya.
Bella, sutradara teater “Dalang dan Tongkat,” menyebutkan bahwa pertunjukan ini mengangkat kisah cinta seorang tunanetra yang terjebak dalam perselingkuhan.
“Cerita ‘Dalang dan Tongkat’ ini ingin menyampaikan obsesi cinta seorang asisten rumah tangga (ART) kepada tuannya. ‘Dalang’ yang dimaksud adalah ART yang melihat tuannya sebagai ‘tongkat’,” jelasnya.
Tim produksi kali ini terdiri dari penata artistik Andi Khaeria, stage manager & penata bunyi Aan Halim Aras, penata cahaya Andi Fausiah & Siti Nurdiana, serta penata rias dan kostum Nurhidayanty Syair & Fransiska Palayukan. Para pemainnya adalah Raihan, Mei, Titu, Herda, Artisa, Adam, Exa, Eza, Haikal, Akib, Fani, Laila, dan Nugrah. Penonton dapat mengakses kedua pertunjukan teater itu melalui https://shorturl.at/v6yjr .(*)
