Kehadiran listrik diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga berpesan kepada masyarakat agar dapat merawat aset PLN yang telah dipasang agar bisa digunakan secara maksimal.
“Mohon bapak dan ibu sekalian untuk menjaga aset tersebut. Jika ada gangguan, kami siap membantu untuk penanganannya. Saya optimis listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari, serta membuka peluang baru untuk mengembangkan ekonomi lokal,” kata Budiono.
Budiono juga mencatat bahwa hingga Juli 2024, Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99 persen. Selain itu, upaya ini juga merupakan wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Diketahui, SuperSUN ini merupakan pembangkit listrik tenaga surya individual yang dilengkapi dengan kWh meter prabayar dengan daya 900 VA. Pembangkit ini terdiri dari dua komponen utama, yakni PV Panel berkapasitas 440 Wp-700 Wp dan baterai berkapasitas 2 kWh.
SuperSUN merupakan salah satu solusi ramah lingkungan untuk melistriki masyarakat di daerah terisolasi. Diinisiasi oleh para pegawai PLN di Sorong, inovasi SuperSUN telah membuat General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, dianugerahi penghargaan dari Presiden Joko Widodo atas peran aktifnya dalam bidang energi. Inovasi ini juga mendapatkan penghargaan tertinggi di sektor ESDM berupa Dharma Karya ESDM, karena dinilai memberikan manfaat besar pada sektor kelistrikan. (edo)