PAREPARE, FAJAR — Jalan itu sudah lama amblas. Kelambanan mengatasi membuatnya terban (runtuh).
Pemkot Parepare dianggap lamban dalam melakukan pengerjaan Jl Petta Unga Parepare yang sebelumnya retak. Bahkan saat ini, jalan tersebut amblas makin parah.
Warga menganggap Pemkot Parepare lamban bekerja. Hal tersebut diungkapkan salah satu warga, Parepare Rio (28). “Iye, kemarin, kan, katanya sudah janji, ya. Kok belum dikerja,” ucap Rio, Senin, 19 Agustus 2024.
Rio berharap Pemkot Parepare bisa cepat memperbaikinya. Kondisi jalanan sangat berbahaya saat ini bagi pengendara.
“Masyarakat harapnya pemkot, khususnya instansi terkait (Dinas Pekerjaan Umum) bisa cepat memperbaiki jalan tersebut. Bisa bahaya kalo tidak ditangani segera, nanti semakin amblas bahkan jalan bisa putus,” beber Rio.
Jalan terban diakibatkan truk pengangkut batu bara dari pelabuhan yang lalu lalang. “Ya, dulu sih bagus tidak pernah ada masalah. Mungkin salah satu faktornya karena jalan itu digunakan truk,” tuturnya.
Senada dengan Alam (37), dia mengungkapkan jalan tersebut juga merupakan akses utama. Jalur yang digunakan oleh para nelayan dan pedagang Pasar Lakessi.
“Itu juga menjadi salah satu jalan yang na-lewati masyarakat jika ingin ke pasar,” ungkapnya.
Bahkan, menuju tempat wisata Taman Cempae juga menjadikan jalan ini sebagai akses masyarakat. Belum lagi banyak warkop dan kafe daerah situ. Jika lewat jalan lain, akan jauh memutar.
“Kalau dibiarkan bisa bahaya. Biasa kalau malam juga banyak masyarakat ke Cempae,” tuturnya.
