English English Indonesian Indonesian
oleh

Ada Mumi yang Diawetkan dengan Rempah

Pamong Budaya Ahli Madya, Munafri menambahkan mumi yang dipamerkan tersebut berasal dari Toraja Barat. Ditemukan pada tahun 1990. “Informasi lisan yang kami dapat dari masyarakat setempat, pengawetan menggunakan jenis-jenis kulit kayu dan daun-daun tertentu yang berasal dari pepohonan yang ada di Tana Toraja,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Rektor Unhas Makassar, Prof Jamaluddin Jompa menekankan pentingnya memperkuat dan menyemarakkan pengetahuan tentang rempah-rempah di Indonesia. Menurut dia, Indonesia memiliki kekayaan rempah yang luar biasa, ini merupakan bagian penting dari ragam budaya Indonesia.

Ia pun mengajak Fakultas Farmasi dan Fakultas Budaya Unhas untuk berkolaborasi dalam menciptakan inovasi baru berbasis rempah. “Mungkin kita bisa melahirkan makanan baru, makanan sehat yang dibuat dari rempah-rempah, diberi nama unik, dan dipasarkan dengan baik,” usulnya.

Menurut dia, rempah-rempah bukan hanya komoditas, tetapi juga aset budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.
Pameran “Jalur Rempah, Jalan Budaya” diharapkan dapat menjadi wadah edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya melestarikan budaya dan sejarah bangsa. (uni)

News Feed