English English Indonesian Indonesian
oleh

Urgensi Aspek Perekonomian Pilkada Sulsel

Oleh: Marsuki

(Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB)

HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tidak terasa gawean besar pemilu raya bagi masyarakat (Pilkada) di Indonesia semakin hangat untuk memilih pemimpinnya di masing-masing Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Berbagai persiapan dari para pihak terkait, terutama yang langsung terlibat terus berbenah melakukan berbagai hal yang dianggap penting dalam upaya memenangkan Pilkada.

Di Sulawesi Selatan persiapan awal telah dan terus dilakukan dengan memperkenalkan para kandidat yang ingin menduduki kursi Gubernur, Bupati, dan Walikota serta wakilnya melalui berbagai media publik maupun yang bersifat privat. Lengkap dengan berbagai slogan, tag line, maupun gambaran umum visi-misi mereka masing-masing. Kemudian, dengan berubahnya waktu mendekati masa Pilkada, tampaknya beberapa calon mulai meninggalkan arena promosi sesuai berita-berita media dengan ditariknya berbagai sarana atau gambar kampanye yang telah terpajang selama ini di beberapa tempat.

Seleksi alam mulai terjadi dengan berperan aktifnya partai politik untuk mengusung calonnya, sehingga mulai mengerucut hanya pada kandidat-kandidat tertentu. Kemudian pada saatnya akan dipilih calon kandidat yang benar-benar akan menjadi pasangan calon pimpinan daerah masing-masing sesuai ketetatpan lembagan penyelenggara Pilkada resmi, yakni Komisis Pemihan Umum (KPU) tingkat Provinsi, Kabupatenm dan Kota. 

Sejak persiapan awal tampaknya para kandidat terutama yang sudah mempunyai posisi strategis yang kemungkinan bisa ikut Pilkada, tampaknya telah menyiapkan vis-misi, serta program-program kerja unggulan masing-masing yang nanti akan ditawarkan atau disampaikan kepada para pemilihnya. Baik untuk lingkungan pendukung loyalis atau fanatiknya, dan terutama untuk calon pemilih yang masih belum menentukan pilihan, bahkan untuk menarik pemilih yang diperkirakan tidak berpartisipasi.

News Feed