English English Indonesian Indonesian
oleh

Bali Night Festival Hipnotis Masyarakat Kazakhstan di Astana

FAJAR, ASTANA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 serta Hari Ulang Tahun ke-31 Hubungan Diplomatik Indonesia-Kazakhstan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Astana menggelar resepsi diplomatik yang penuh kemeriahan di Kaz Drama Theater, Astana, Kazakhstan, pada malam 16 Agustus 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 18.30 hingga 21.30 waktu setempat ini menampilkan berbagai pertunjukan seni dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, sajian makanan khas Bali, serta promosi produk unggulan Indonesia.

Dalam sambutannya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman, menyoroti momen istimewa perayaan HUT RI yang untuk pertama kalinya akan digelar di dua lokasi berbeda, yakni Istana Merdeka Jakarta dan halaman Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. “Malam ini, kita juga merayakan 31 tahun hubungan bilateral antara Republik Indonesia dan Republik Kazakhstan, serta satu tahun program Sister City Nusantara-Astana,” ujar Dubes Fadjroel.

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Kazakhstan terus mengalami kemajuan di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, dan pariwisata. Dubes Fadjroel optimistis target volume perdagangan kedua negara yang diproyeksikan mencapai hampir USD 1 miliar dapat tercapai dalam beberapa tahun mendatang, terutama dengan adanya perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia yang diharapkan dapat ditandatangani dalam beberapa bulan ke depan.

Sektor investasi juga menunjukkan peningkatan signifikan, dengan aliran investasi dari Kazakhstan ke Indonesia mencapai lebih dari USD 2 juta pada semester pertama tahun ini—lebih dari tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Dubes Fadjroel menargetkan investasi dari Kazakhstan dapat mencapai USD 25 juta atau lebih pada tahun 2024. Di sisi pariwisata, hampir 9.000 wisatawan Kazakhstan telah berkunjung ke Indonesia pada semester pertama tahun ini, dan jumlah ini diharapkan terus meningkat hingga mencapai 25.000 wisatawan pada tahun 2024.

Selain itu, kerjasama erat antara kedua negara juga terus berkembang di bidang politik, pendidikan, budaya, seni, dan program Sister City, termasuk rencana untuk menjalin hubungan Sister City antara Almaty dan Bali.

Puncak acara dimeriahkan oleh penampilan delegasi kebudayaan dari ISI Denpasar yang memukau penonton dengan tarian dan musik khas Bali. Prof. I Wayan Adnyana, Rektor ISI Denpasar, mengucapkan terima kasih atas undangan dari Dubes RI di Astana untuk berkolaborasi dalam program Bali Night Festival (BNF). “Kami mempersiapkan persembahan terbaik, termasuk dua pertunjukan baru yang diciptakan khusus untuk BNF ini, yakni Nayaka Bali Nagata dan Murti Manu Mukti yang berkisah tentang konsep kepemimpinan,” ungkap Prof. Wayan.

Acara ini semakin semarak dengan pengumuman pemenang tiket pulang pergi dari Almaty, Kazakhstan ke Bali yang diberikan oleh Air Asia, serta tiket Jakarta-Bali dari Garuda Indonesia. Dalam sambutannya, Dubes Fadjroel mengajak masyarakat Kazakhstan untuk berkunjung ke Indonesia dan menikmati keindahan Bali serta 10 Bali Baru, termasuk destinasi seperti Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, dan Mandalika.

Wakil Menteri Pengembangan, Inovasi, dan Industri Kedirgantaraan Republik Kazakhstan, HE. Konyashkin Rostislav Anatolyevich, yang turut hadir sebagai tamu kehormatan, mengucapkan selamat atas HUT RI ke-79 dan mengajak masyarakat Kazakhstan untuk mengunjungi Bali.

Dubes Fadjroel menutup acara dengan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan sponsor, termasuk Garuda Indonesia, Air Asia, Inakaz Citraniaga Internasional, dan MAC Asia Group, yang telah mendukung kesuksesan acara tersebut. (*)

News Feed