Berbicara mengenai Prodi Ilmu Kedokteran, Prof Karta menyebutkan bahwa standardisasi nasional menjadi acuan utama dalam menerima mahasiswa di program ini.
Ia juga mengungkapkan, bahwa UNM sedang mengembangkan kampus di Parepare sebagai pusat pendidikan kedokteran untuk memudahkan akses bagi mahasiswa dari berbagai daerah, mengurangi biaya, dan menyediakan lingkungan belajar yang kondusif.
Terkait infrastruktur, Prof Karta memastikan bahwa sarana dan prasarana yang disiapkan untuk Prodi Ilmu Kedokteran telah memenuhi standar yang ditetapkan.
“Kami ada di dana memfasilitasi masyarakat yang dekat dengan masyarakat. Kedokteran itu butuh situasi belajar yang bagus. Parepare tidak terlalu banyak tempat yang menggoda,” jelasnya.
Kata dia, UNM juga berkomitmen untuk melanjutkan program “Merdeka Belajar” dengan pendekatan yang lebih humanis, melalui dialog dan persuasi dengan lembaga-lembaga kemahasiswaan.
Sementara itu, Wakil Rektor III UNM, Arifin Manggau, menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan program-program yang telah dicanangkan sebelumnya. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dalam membangun kelembagaan di UNM.
“Kami akan lebih fokus pada bagaimana membangun secara kelembagaan yang humanis. Karena sampai saat ini kami melakukan pendekatan persuasif dengan lembaga-lembaga kemahasiswaan. Mereka merasa nyaman dengan gaya persuasif ini,” ujarnya. (wis)