English English Indonesian Indonesian
oleh

Relawan Appi-Aliyah Gelar Jumat Mulia

FAJAR, MAKASSAR– Relawan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, menggelar agenda Jumat Mulia.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk memaksimalkan upaya pemenangan terhadap Appi-Aliyah. Salah satu kelompok relawan yang menggagas kegiatan ini merupakan Relawan Soelawesi Pejuang Appi (Resopa).

Jumat Mulia dimulai per hari ini, Jumat, 16 Agustus 2024, di Masjid An Nur Haris Muhammadiyah, Masjid Terong, juga Masjid Ittihad. Resopa mensosialisasikan Appi-Aliyah secara person to person, termasuk melakukan edukasi mengenai pentingnya menyalurkan hak pilih pada hari pencoblosan.

Bendahara Umum Resopa, Paris mengatakan, program ini mereka rencanakan sejak lama. Khususnya setelah Warkop Resopa resmi dibuka. Di sana, mereka banyak membahas strategi pemenangan kandidat jagoannya di Pilwalkot Makassar.

”Memang sejak Warkop Resopa dibuka, kami sepakat mengadakan Jumat Mulia, sebagai tempat untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa untuk memimpin Kota Makassar harus punya empat kriteria, yaitu tablik, siddik, fatanah dan amanah. Kriteria ini ada sama Munafri dan Aliyah,” tuturnya.

Ketua Resopa Syarifuddin Borahima mengatakan, selain bersosialisasi kepada masyarakat, pihaknya juga menggelar zikir bersama. Ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas cukupnya kursi dukungan dari tiga parpol untuk Appi dan Aliyah.

”Resopa all out untuk mendukung Mulia.
Apalagi dengan diserahkannya surat dukungan dari Golkar, Demokrat, dan Perindo, Munafri dan Aliyah sudah bisa berlayar dan memenangkan Pertarungan Pilwalkot Makassar,” kata dia.

Dia juga menegaskan, sudah waktunya Kota Makassar dipimpin oleh figur yang memiliki visi besar, program jelas, dan punya kemampuan dalam mengentaskan berbagai permasalahan sosial di Kota Daeng.

”Wattunnami Makassar diupgrade dan dipimpin orang yang punya visi besar. Yang mampu memberi solusi terhadap peningkatan daya beli masyarakat, lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, sehingga terwujud Makassar Kota Serius, yaitu sejahtera dan religius,” tuturnya. (wid)

News Feed