English English Indonesian Indonesian
oleh

Polemik Paskibraka Pinrang, PPI Dianggap Tidak Konsisten

Adapun pihak Kesbangpol Pinrang yang diwakili Syaifullah dikonfirmasi terkait polemik tersebut mengakui ada masalah miss komunikasi yang terjadi dan sudah menyelesaikan masalah tersebut.

“Aman-mi dinda ada mis komunikasi dengan oknum dan sudah saling memaafkan tadi di M HOTEL,” paparnya.

Dia mengungkap selama ini sangat terbantu dengan keberadaan PPI Pinrang. “Saya pribadi terbantu sekali dengan adanya adek-adek PPI hanya mis komunikasi dengan salah satu oknum panitia,” jelasnya.

Sebelumnya, hasil seleksi Paskibraka di Kabupaten Pinrang yang dikeluarkan disoroti, karena panitia seleksi (pansel) tak dilibatkan dalam keputusan akhir untuk siapa-siapa saja yang lolos.

Sebagai informasi, untuk pendaftaran paskibraka tahun ini, ada sekitar 500-an orang pendaftar. Tercatat, ada beberapa tahan yang mesti dilalui. Mulai dari administrasi, wawasan kebangsaan, intelegensi umum, kesehatan dan parade, PBB, kesemaptaan dan terakhir tes kepribadian.

Salah satu pansel berinisial, RM, mengungkapkan, pansel paskibraka itu terdiri dari beberapa pihak. Mulai dari pihak Kesbangpol, TNI/Polri, dan PPI.

“Untuk seleksinya memang ada beberapa tahapan. Hanya saja, pada fase keputusan akhir kelolosan, itu dilakukan sepihak oleh Kesbang,” bebernya, Jumat 7 Juni 2024 lalu.

Sebelum-sebelumnya, lanjut pansel yang enggan disebutkan namanya itu, mereka yang terlibat dalam proses seleksi dari tahap awal hingga akhir, itu dilibatkan dalam diskusi untuk diputuskan siapa yang lolos menjadi paskibraka.

“Ini memang agak lain tahun ini. Okelah kami tidak libatkan dalam itu (keputusan paskibraka lolos), tapi setidaknya Kesbang perlu mengikuti juknis yang ada dalam menentukan keputusan akhir,” keluhnya.

News Feed