English English Indonesian Indonesian
oleh

Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Diproyeksi 4,8 hingga 5,5 Persen

FAJAR, MAKASSAR — Pertumbuhan ekonomi Sulsel diproyeksi berkisar 4,8 hingga 5,5 persen. Tidak jauh beda dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan 4,7 hingga 5,5 persen.

Kepala BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda menyebutkan, kinerja pertumbuhan ekonomi Sulsel dalam dua tahun terakhir selalu di bawah nasional, karena beebrapa faktor. Salah satunya adalah kinerja ekspor yang belum maksimal karena pengaruh perekonomian global.

Khusus Juli 2024 atau triwulan kedua 2024, BI Sulsel  memproyeksi pertumbuhan ekonomi secaya year-on-year (YoY) berkisar antara 4,7 hingga 5,3 persen.

“Dari pertumbuhan eknomi triwulan II 2024, sektor perekonomian yang menjadi kontributor pertumbuhan tertinggi adalah pertanian yang tumbuh 1,38 persen dengan share of growth 32,6 persen, setelah sebelumnya tumbuh negatif sejak triwulan III 2023 karena pengaruh El Nino,” kata Rizki saat memberi konferensi pers terkait update perekonomian Sulawesi Selatan dan Rilis PDRB Triwulan II di Grind & Pull Cafe Makassar, Kamis, 15 Agustus 2024.

Sektor pertanian, didominasi oleh sub-sektor perikanan, budi daya dan tangkap dengan total 40 persen.

Sektor kedua dengan share ekonomi tertinggi setelah pertanian adalah industri pengolahan, yang tumbuh 0,76 persen dan share 12,6 persen.

Sektor ketiga adalah perdagangan dengan share pertumbuhan sebesar 14,3 persen dan tumbuh hingga 0,63 persen. Sektor keempat adalah informasi dan komunikasi yang tumbuh 0,52 persen dengan share 5,29 persen.

“Keempat, sektor konstruksi tumbuh 0,12 persen dengan share 12,4 persen,” ucap ucap Riski yang saat konferensi pers didampingi Ricky Satria selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Wahyu Purnama A, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, dan Aswin Gantina, Deputi Direktur Bank Indonesia Sulsel. (edo)

News Feed