English English Indonesian Indonesian
oleh

Kinerja Perbankan di Sulsel Makin Positif, Ini Sektor Pendorongnya

HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sektor Jasa Keuangan di Sulsel tumbuh positif secara berkelanjutan dan stabil. Hal itu juga ditopang perekonomian yang terus membaik.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar Darwisman, membeberkan total aset perbankan di Sulsel di semester pertama 2024 tumbuh 7,60 persen (yoy). Total aset mencapai Rp195,79 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 7,84 persen (yoy) dengan nominal Rp131,52 triliun.

“DPK masih didominasi oleh tabungan sebesar Rp77,12 triliun atau 58,64 persen, deposito sebesar Rp33,69 triliun atau 25,62 persen dan giro sebesar Rp20,70 triliun 15,74 persen,” bebernya di kantor OJK Sulselbar, Kamis, 15 Agustus 2024.

Sementara kredit yang disalurkan oleh perbankan juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,01 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp161,20 triliun. Proporsi penyaluran kredit terbesar berada di sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp38,71 triliun atau 24,01 persen.

“Disusul sektor pemilikan peralatan RT lainnya sebesar Rp27,95 triliun atau 17,34 persen, dan sektor pemilikan rumah tinggal sebesar Rp24,47 triliun atau 15,18 persen,” paparnya.

Lalu untuk realisasi penyaluran KUR di Sulsel hingga 9 Agustus 2024 sebesar Rp10,41 triliun. KUR disalurkan kepada 186.987 debitur. Penyaluran KUR terbesar pada sektor pertanian Rp4,53 triliun dan perdagangan sebesar Rp3,68 triliun.

“Penyaluran KUR didominasi oleh segmentasi Mikro dengan penyaluran mencapai Rp8,30 triliun atau 79,73 persen,” tuturnya.

Kemudian untuk penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Sulsel hingga semester pertama juga telah mencapai Rp26,44 triliun, atau mengalami pertumbuhan yang tinggi sebesar 19,39 persen dan telah disalurkan kepada 158.325 debitur.

News Feed