English English Indonesian Indonesian
oleh

Barang Berharga Mayat dalam Koper Merah Ikut Hilang

PANGKEP, FAJAR- Polres Pangkep terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat wanita walam koper merah. Belum ada tersangka.

Ramlah (47) diduga dibunuh, lalu jenazahnya dimasukkan ke dalam koper merah dengan posisi terlipat dan telungkup. Anaknya sendiri yang menemukan jenazahnya setelah tuga hari hilang kontak.

“Kami sudah melakukan penyelidikan terhadap 15 orang saksi yang telah dimintai keterangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardany, Rabu, 14 Agustus.

Polisi mendatangi sejumlah daerah, baik Maros maupun Makassar untuk melakukan pencarian dalam rangka penyelidikan. Temuan terbaru, sejumlah barang korban juga tidak ditemukan berada di TKP.

Telepon genggam dan sepeda motor milik Ramlah raib. Barang-barang ini dalam proses pencarian aparat.
Ramlah selama ini diketahui tinggal seorang diri di rumah kontrakan bercat hijau di di Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep.

Dia menyewa sebuah kamar indekos sembari berdagang dengan gerobak yang ditarik dengan sepeda motor. Kendaraan untuk berdagang inilah yang ikut raib saat korban ditemukan tewas mengenaskan di dalam koper merah.

“Korban juga diketahui tinggal sendiri di rumah kontrakan itu dengan berjualan gerobak keliling di sekitar Pangkep dan selama ini tinggal sendiri di rumah tersebut dari keterangan anaknya sudah enam bulan kontrak di sana. Proses autopsi juga sudah selesai namun kita masih menunggu hasilnya,” bebernya. (fit/zuk)

News Feed