PALOPO, FAJAR–Polisi menggagalkan pengiriman ratusan tabung gas elpiji 3 kg ke Sulawesi Tengah. Tabung diduga akan diselundupkan, padahal jatah untuk Kota Palopo.
Harga tabung gas 3 kg di daerah tambang nikel memang lebih mahal. Pelaku memilih menyelundupkan tabung subsidi jatah masyarakat Palopo yang secara regulasi dilarang dijual di luar daerah.
Tidak main-main, sekali angkut ke Sulawesi Tengah mencapai 500 tabung. Ini baru satu orang yang kedapatan. Tabung-tabung itu juga tidak berdokumen.
“Ini berasal dari Kota Palopo dan akan dibawa ke Sulawesi Tengah untuk dijual,” kata Kapolsek Wara AKP Jhon Paerunan kepada FAJAR, Selasa, 13 Agustus.
Tabung gas yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu Palopo malah diangkut ke Sulawesi Tengah dengan menggunakan dua mobil pikap GranMax. Jumlah mencapai 500 tabung.
Dua mobil penyelendup tabung dari Palopo ke Sulawesi Tengah ini ditangkap aparat Polsek Wara di Jalan Lingkar Palopo. Mereka melintas di jalan lingkar karena merasa lebih aman. Jalannya sunyi pada tengah malam.
Pelaku penyelundup gas elpiji subsidi ini sebanyak tiga orang. Mereka ditangkap pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Satu dari tiga pelaku diketahui seorang perempuan. Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Wara.
Sementara Kadis Koperindag Kota Palopo, Nurlaili Kaso yang dikonfirmasi terhadap pengawasan tabung subsidi di Palopo belum memberikan keterangan. Barang subsidi untuk masyarakat Palopo sangat longgar diangkut keluar daerah. (shd/zuk)