“Di rumah sakit saya diminta sama Abu untuk berbohong, jika Hermawati pingsan karena minum teh. Waktu ditanya sama orang, katanya dia (Abu) yang menjemput Hermawati di wisma karena sakit waktu bersama saya, padahal dia yang chat untuk jemput Hermawati di wisma,” kata Ayu.
Kepada Ayu, Hermawati cerita bahwa dia kerap disiksa oleh Abu. Bahkan sering disetubuhi, meski sedang datang bulan.
Kata Polisi
Kanit Pidum Polres Bulukumba, Aipda Supriadi, saat ini pihaknya belum bisa berkata banyak. Dia bersama Biddokkes) Laboraturium Forensik Polda Sulsel baru akan melakukan penyelidikan mendalam atas meninggalnya Hermawati.
“Kita menunggu hasil dari labfornya dulu, untuk langkah selanjutnya,” kata Supriadi.
Kasus ini telah dilaporkan oleh keluarga sejak Juli 2024 terkait Hermiwati yang meninggal tidak wajar.
“Yang pasti kita sudah jalan, sementara mengumpulkan barang bukti,” katanya. (akb/zuk)