FAJAR, MAKASSAR — Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui salah satu unit operasinya yaitu Fuel Terminal Parepare, berhasil meraih penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2024 yang diserahkan langsung oleh Menteri KLHK, Siti Nurbaya, di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat, 9 Agustus.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi perusahaan dalam mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim ditingkat lokal dalam Program Kampung Iklim (ProKlim).
Kegiatan utama ProKlim terbagi dalam dua dimensi: Adaptasi dan Mitigasi. Pada dimensi adaptasi, kegiatan-kegiatan yang dilakukan yakni pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, peningkatan ketahanan pangan, penanganan atau antisipasi kenaikan muka air laut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasi atau erosi akibat angin, gelombang tinggi dan pengendalian penyakit terkait iklim.
Sementara dalam dimensi mitigasi, kegiatan ProKlim meliputi pengelolaan sampah, limbah padat dan cair, penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energi, budidaya pertanian rendah emisi GRK, peningkatan tutupan vegetasi, serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Program Kampung Iklim PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Parepare sudah berjalan sejak 2021. Mereka konsisten mengajak masyarakat dalam aksi dan mitigasi ProKlim untuk lingkungan yang lebih baik dengan Program Pemberdayaan Masyarakat yang berkelanjutan di Kelurahan Watang Bacukiki Kecamatan Bacukiki Kota Parepare dengan Program Kampung Energi Berdikari Bacukiki dimana masyarakat mampu memanfaatkan energi baru terbarukan dari limbah peternakan dan kemudian terintegrasi dengan Pertanian.
