FAJAR, MAKASSAR – Salah satu bisnis dengan transaksi penjualan cukup besar di marketplace dengan catatan transaksi penjualan skincare mencapai 46,8 persen.
Tetapi minggu ini banyak yang dihebohnya pemilik Daviena Skincare, Melvhinahusyanti Owner Skincare, PT. Ratansha Purnama Abadi menuliskan ciutan di Instagramnya diduga berseteru dengan pemilik pabrik PT. Sagara Purnama dan PT. Ratansha Purnama Abadi dan menjadi heboh.
“Bisa-bisanya merasa difitnah, bener-bener playing victim. Sudah jelas-jelas di depan mata dua distriku sudah join, masa yang katanya yang punya pabrik besar gatau kodeetik. Dari awal semua distriku di maintain kontaknya pas aku bikin acara award aja (ini fakta, manusia-manusianya masih hidup) udah menyalahin kode etik. Inget ya buu, tolong nilai hargai sejauh ini saya diam problem internal kita ke siapapun gak pernah saya koar-koar!!! Jangan merasa paling tersakiti, yang sakit itu saya!!! Aku ga cari pembelaan, biarlah orang menilai,” tulis pemilik akun @melvhinahusyanti.
Hal ini juga langsung ditanggapi oleh owner pabrik PT. Sagara Purnama, Heni Purnamasari Sagara mengatakan, PT. Sagara Purnama dan PT. Ratansha Purnama Abadi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Industri sediaan farmasi yang terdiri dari Industri Kosmetik (Type A), Industri Obat Topikal dan Oral, Industri Obat Tradisional, Industri Suplemen Kesehata, Industri Pangan Olahan dan Industri PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga).
Mengenai permasalahan ini, ia mengaku menyayangkan sikap owner skincare tersebut yang menyebut bahwa owner pabrik tak beretika.