HARIAN.FAJAR.CO.ID, PANGKEP– Seorang remaja asal Kabupaten Maros inisial MR (13) diduga menjadi korban penganiayaan yang berakibat meninggal dunia.
Hal itu terkuak saat MR diantar ke Puskesmas Labakkang, Pangkep oleh orang tidak dikenal (OTK).
Saat itu korban diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Labakkang.
“Secara kasat mata ada beberapa luka yang terlihat,” kata Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Parwira Wardany.
“Namun, kita masih menunggu hasil autopsi, karena korban sudah meninggal saat dibawa ke puskesmas. Bisa jadi temannya yang antar,” sambungnya. Sementara untuk saksi, pihaknya telah memanggil sejumlah orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Sudah delapan orang yang sudah kita ambil keterangannya, baik itu yang mengetahui maupun yang melihat. Sementara yang bawa anak ini ke puskesmas masih dalam penyelidikan karena setelah dibawa langsung pergi,” bebernya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran menambahkan saksi yang telah dimintai keterangannya di antaranya pihak perawat puskesmas yang pertama kali menerima kedatangan korban saat diantar oleh OTK itu.
“Jadi diantar sama orang yang juga tidak diketahui identitasnya dan menggunakan sepeda motor tanpa pelat, jadi ini memang masih dalam menyelidikan,” katanya. (fit/zuk)
