FAJAR, GAZA–Hamas meluncurkan dua roket ke Tel Aviv, Israel, menandai serangan pertama dalam beberapa bulan.
Hamas mengkonfirmasi serangan itu dengan mengatakan bahwa mereka menggunakan rudal M90.
“Kami telah mengebom kota Tel Aviv dan pinggirannya dengan dua rudal ‘M90′ sebagai tanggapan atas pembantaian Zionis terhadap warga sipil dan pemindahan paksa rakyat kami secara sengaja,” kata sayap militer Hamas dalam sebuah pernyataan dikutip dari Financial Express.
Militer Israel melaporkan bahwa satu roket mendarat di laut dan yang lainnya tidak mencapai wilayah Israel. Tidak ada korban yang dilaporkan di Israel.
Sementara itu, serangan udara Israel di Gaza menewaskan 5 pekerja bantuan asing, kata kantor media yang dikelola Hamas
Militer Israel melaporkan bahwa operasinya di Gaza termasuk menargetkan orang-orang bersenjata Palestina, membongkar bangunan militer, dan menyerang peluncur roket dan pos penembak jitu. Kedua belah pihak masih terlibat dalam konflik saat para mediator berupaya untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata akhir minggu ini.
Amerika Serikat mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka berharap pembicaraan damai yang dijadwalkan pada hari Kamis akan berjalan sesuai rencana dan bahwa perjanjian gencatan senjata masih dalam jangkauan.
Menurut Axios, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke Qatar, Mesir, dan Israel pada hari Selasa waktu setempat untuk terlibat dalam diskusi ini. (amr)