Hal ini berkaitan dengan jarak yang cukup jauh dan biaya yang lebih besar. Berbeda halnya jika PSM bermain di Makassar, Parepare, atau daerah lain yang ada di Sulsel. Antusias mereka akan jauh lebih besar.
”Tanpa diminta pun kami bisa saja datang ke Batakan. Tetapi kan pasti terbatas, jumlahnya tidak akan sebanyak kalau PSM main di Makassar atau di Parepare. Karena kan jaraknya lumayan jauh, naik kapal atau pesawat, dan ongkosnya pasti besar,” kata dia.
Itu sebabnya, dia mendorong pemerintah untuk merealisasikan pembangunan stadion di Kota Makassar. Kata dia, di mana pun letaknya, selama itu di Kota Makassar, maka dukungan yang datang akan lebih besar.
”Kami terus dirong Pemprov untuk selesaikan dokumen Stadion Sudiang secepatnya. Bahkan kalau ada alternatif lain pun tidak masalah, yang penting di Makassar. Kami ini punya tim besar dan di kota besar, sudah selayaknya punya stadion yang layak,” tuturnya. (wid/zuk)
