MAKASSAR, FAJAR – Dalam mengarungi musim baru dan kompetisi baru di kancah ASEAN (ACC), PSM Makassar juga sudah menyiapkan homebase. Namun, kali ini markas mereka sama dengan di Liga 1, Stadion Batakan.
Kondisi ini cukup berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Biasanya, PSM bermarkas di Stadion Pakansari, Kapten I Wayan Dipta, atau Stadion Patriot Chandrabaga sebagai markas di ajang kompetisi internasional.
Sementara di Liga 1, PSM sudah dua musim menggunakan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare sebagai homebase. Ini lantaran PSM tidak lagi punya stadion yang layak digunakan di Kota Makassar, khususnya setelah Stadion Andi Matalatta, Mattoanging, dibongkar pada 2019.
Liaisson Officer (LO) PSM Makassar Ali Gauli Arif menegaskan, PSM akan menggunakan Stadion Batakan sebagai home di ACC juga. Ini karena Batakan sudah lolos verifikasi dan memenuhi standar untuk digunakan.
”Untuk ACC, PSM akan tetap bermarkas di Stadion Batakan. Sama dengan Liga 1 juga, karena memang kan di sana sudah sesuai standar untuk digunakan,” ungkapnya kepada FAJAR, Selasa, 13 Agustus.
Dengan bermarkas di Batakan para suporter bisa memberikan dukungan penuh dengan datang langsung ke stadion. Ini diharapkan bisa memberikan dampak prestasi yang lebih baik di kancah ASEAN.
”PSM akan menjalani pertandingan pertama ACC di Stadion Batakan, tanggal 21 (Agustus). Kami menjamu tim juara satu dati Thailand di sana, BG Panthun United FC. Kita main malam, sekitar jam 19.30 Wita-lah,” imbuhnya.
Anggota kelompok supporter Red Gank PSM, Muhammad Al Fajri mengaku tidak bisa berbuat banyak. Dia dan suporter yang lain sebenarnya bisa saja datang ke Batakan secara langsung untuk mendukung PSM, namun jumlahnya tidak akan masif.