FAJAR, MAKASSAR— Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kini resmi mendapatkan izin pembukaan program studi (prodi) spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn), Senin,12 Agustus 2024. Tahun ini, sudah menerima mahasiswa baru. Perkuliahan perdananya dimulai September.
Dekan FK UMI, Dr dr H Nasrudin Andi Mappaware, SpOG(K) MARS MSc mengatakan setelah pembukaan prodi untuk dokter spesialis obgyn ini, UMI menjadi kampus yang ke-18 Se-Indonesia yang diberi kepercayaan. “Sejauh ini setelah diumumkan sudah dibuka, maka sudah ada 20 pendaftar. Namun hanya 5-10 saja diterima,”ucapnya.
Nantinya juga penerimaan mahasiswa akan dilakukan per semester. “Saat ini di Sulsel hanya ada 180 ahli obgyn dibanding jumlah masyarakat. Makanya terjadi kesenjangan sangat besar. Lalu dari angka kesakitan dan kematian ibu meningkat, kebutuhan tenaga spesialis Obgyn meningkat. Sehingga pemerintah meminta Kemenkes untuk bisa ditambah SDM dalam hal ini,” ucapnya.
Kendati demikian tak mudah untuk membuka spesialis obgyn. Sebab syarat utamanya yakni status perguruan tinggi tersebut bersama fakultas kedokterannya, harus minimal unggul.
Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman menambahkan Indonesia memang masih kekurangan dokter obgyn yang mengakibatkan tingginya kematian angka ibu dan anak. Ini merupakan salah satu jalan keluar agar Indonesia khususnya Sulsel tidak kekurangan dokter spesialis obgyn.
“Bisa disebut saat ini kondisinya 1:1000. Sehingga prodi spesialis obgyn ini adalah salah satu jawaban memenuhi kebutuhan,” ucapnya.
