English English Indonesian Indonesian
oleh

10 Tentara Israel Dituduh Gilir Tahanan Gaza, 5 Bebas, 5 Tahanan Rumah

FAJAR, YERUSALEM–Pengadilan militer Israel pada hari Selasa memerintahkan pembebasan lima tentara Israel yang dituduh melakukan pelecehan dan kekerasan seksual terhadap seorang tahanan Palestina ke dalam tahanan rumah sambil menunggu penyelidikan.

Surat kabar Haaretz melaporkan, para tentara akan menjalani tahanan rumah selama 10 hari hingga 22 Agustus berdasarkan kesepakatan antara jaksa penuntut militer dan tim pembela tentara.

Bulan lalu, sepuluh tentara Israel ditahan karena melakukan pemerkosaan terhadap seorang tahanan dari Gaza di Penjara Sde Teiman yang terkenal di Israel selatan, tetapi lima dari mereka kemudian dibebaskan.

Setelah penangkapan mereka pada 29 Juli, pengunjuk rasa sayap kanan Israel, termasuk politisi, menerobos masuk ke dua pangkalan militer di Israel selatan dan tengah untuk memprotes penahanan mereka.

Laporan hak asasi manusia Palestina, Israel, dan internasional baru-baru ini menunjukkan bahwa tahanan dari Gaza telah disiksa di penjara tersebut, yang menyebabkan kematian puluhan dari mereka.

Mahkamah Agung Israel sedang mempertimbangkan petisi yang diajukan oleh organisasi hak asasi manusia setempat untuk menutup penjara terkenal itu, tempat tahanan Palestina juga mengalami kelalaian medis.

Melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza sejak serangan Oktober lalu oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.

Hampir 40.000 warga Palestina telah terbunuh sejak saat itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 92.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat dikutip dari Anadolu.

News Feed