Sementara diketahui, Ernawati Aras menjabat sebagai Kabag Umum sejak dilantik oleh Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu, di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo pada 16 Juli 2024. Dia menggantikan Muhammad Iqbal yang dimutasi menjabat Kabag Organisasi.
Dia memastikan, anggaran yang hampir mencapai Rp2 miliar tersebut diperuntukkan untuk sejumlah pejabat. Tidak digunakan untuk Pj Bupati Wajo seorang diri.
“Kalau Rp1,7 M untuk Pj bupati itu sangat tidak mungkin. Di dalamnya ada pejabat eselon 2, 3, 4, dan staf termasuk sopir. Khusus eselon 2 terkonsentrasi di sini (Bagian Umum, red), eselon 3 dan 4 dikondisikan sesuai tujuan perjalanan dinasnya,” jelasnya.
Sementara dalam APBD 2024, Pemkab Wajo berhadapan dengan kondisi anggaran yang terbatas, sebab tahun ini telah mencairkan anggaran senilai Rp45,08 miliar untuk KPU dan Rp9,39 miliar Bawaslu Wajo. (man/zuk)
