English English Indonesian Indonesian
oleh

Hidup Kontras Pejabat-Rakyat di Wajo: Pejabat Banyak Jalan-jalan, Rakyat Kesulitan Air

SENGKANG, FAJAR — Pejabat di Sekretariat Daerah (Setda) Wajo cukup fantastis. Nilainya, Rp1,7 miliar. Di sisi lain, warga kesulitan air bersih.

Warga Kecamatan Tempe, Rasma mengaku, dalam seminggu harus mengeluarkan uang sebesar Rp180 ribu untuk keperluan air bersih. Tak ada layanan PDAM.

Air tersebut digunakan mandi, mencuci pakaian dan piring. Sementara untuk keperluan dapur memesan air galon.

“Sejak menetap di Wajo tahun 2022 lalu, saya harus beli air bersih Rp60ribu per gentong. Seminggu itu bisa sampai 3 atau 4 gentong. Tidak masuk air bersih dari pemerintah melalui PDAM,” kata Risma, Minggu, 11 Agustus.

Sebaliknya, alokasi perjalanan dinas pemkab begitu besar. Di tengah minimnya APBD, seharusnya anggaran perjalanan dinas diefisiensi untuk kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan penelusuran FAJAR di laman sirup.lkpp.go.id, ada kegiatan belanja perjalanan dinas biasa dengan pagu Rp1.745.720.100 melalui APBD 2024.

Setelah ditelusuri, pagu sebesar untuk membiayai sebanyak 58 kegiatan. Seperti, penginapan dalam luar provinsi, tiket pesawat kelas ekonomi, trasnportasi darat, uang representasi, taksi, serta uang harian.

Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Wajo, Ernawati Aras menyampaikan, belum terlalu memahami kegiatan Bagian Umum yang tercatat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Termasuk anggaran besar Rp1,7 miliar tersebut.

“Saya melaksanakan tugas per 1 Agustus, kemudian ada kegiatan dinas sehingga 5 Agustus baruasuk kantor,” dalih mantan Kabag Kesejarahan Rakyat dan Pelayanan Dasar ini.

News Feed