FAJAR, SINJAI-Partai Demokrat resmi mengusung pasangan Muzayyin Arif-Andi Ikhsan Hamid (MA-AIH) di Pilkada Sinjai. Keputusan ini pun dinilai mengabaikan kader yang tengah berjuang untuk bisa berlaga di pesta demokrasi November mendatang. Pasangan MA-AIH menerima secara langsung rekomendasi partai Demokrat yang diserahkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono yang berlangsung di Jakarta, Kamis, 8 Agustus.
Muzayyin sebelumnya memang mendapat surat tugas dari Partai Demokrat. Namun, bukan hanya dia yang diberikan. Melainkan bersama salah satu kader senior Demokrat yang juga putra daerah Sinjai, Muhammad Nasyit. Hanya saja, DPP Demokrat tidak mengusung kadernya sendiri di Pilkada kali ini. Melainkan mengusung kader Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Nasional Demokrat. Kedua partai ini merupakan representasi dari pasangan MA-AIH.
Muhammad Nasyit Umar yang dikonfirmasi mengaku telah mendapat informasi sebelum penyerahan rekomendasi berlangsung. Mantan anggota DPR-RI ini pun sangat menyayangkan keputusan ini karena memilih kader dari partai lain yang diberikan rekomendasi.
“Saya sayangkan upaya pengurus dan kader Demokrat Sinjai, ada yang sudah mendapatkan rekomendasi tetapi diabaikan begitu saja. Ada apa? Teman-teman yang sudah bekerja keras sangat kecewa, karena harapannya saya bisa maju di Sinjai,” tegasnya.
Kerabat Nasyit Umar yang juga pengurus DPC Demokrat Sinjai, Rizal Wahid mengatakan, pihaknya belum menentukan sikap pasca partai Demokrat mengalihkan dukungan ke pasangan lain. “Kita belum bicarakan (sikap selanjutnya), tunggu dulu pengumuman resmi DPP (Demokrat),” singkatnya. (sir/*)
