English English Indonesian Indonesian
oleh

Biji Alpukat Cegah Gagal Ginjal

FAJAR, MAKASSAR- Gaya hidup modern yang tidak sehat menjadi salah satu faktor utama penyebab gagal ginjal pada usia muda. Seperti konsumsi makanan olahan yang tinggi garam dan gula, kurangnya asupan air putih, serta kebiasaan merokok.

Sebagai solusi untuk mencegah gangguan ginjal, biji alpukat bisa menjadi pilihan. Pengolahan limbah alpukat itu diperkenalkan dosen Farmasi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Makassar melalui program Pengabdian Masyarakat di Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate Makassar, Sabtu, 10 Agustus 2024

Dosen Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar, Arisanty S.Si,M.Si, Apt menjelaskan, kegiatan yang dilakukan merupakan edukasi dan sosialisasi dengan warga Maccini Sombala terkait pemanfaatan limbah biji alpukat untuk pencegahan gangguan ginjal.

Apalagi, biji alpukat bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. “Didalam biji alpukat terdapat banyak kandungan yang berkhasiat untuk kesehatan dan dapat diolah menjadi bahan yang dapat mengurangi risiko gagal ginjal karena biji alpukat mengandung zat aktif seperti flavonoid, quercetin, vitamin dan mineral yang dapat mencegah kerusakan hati,” ujarnya

Adapun kandungan dari biji alpukat untuk kesehatan ginjal di antaranya, asam amino yang berkhasiat untuk mencegah terbentuknya penkristalan di ginjal, dan tanin yang berkhasiat sebagai antioksidan dan antitoksin yang dapat menghilangkan racun yang tidak bisa di netralkan pada ginjal.

Dosen poltekes Kemenkes Makassar lainnya, Dwi Rachmawaty Daswi menambahkan, manfaat biji alpukat sebagai obat untuk menghancurkan batu ginjal telah dikenal luas di masyarakat. Hal ini dibuktikan melalui penelitian bahwa ekstrak biji alpukat dengan konsentrasi 1050mg/100 ml adalah dosis tertinggi untuk melarutkan kalsium oksalat dalam batu ginjal.

News Feed