English English Indonesian Indonesian
oleh

Unsur Budaya di Jersei Baru PSM, Simbol Pelaut Bugis-Makassar

MAKASSAR, FAJAR – PSM Makassar secara resmi telah memperkenalkan jersei resmi anyar mereka untuk mengarungi kompetisi musim 2024/2025.

Perihal jersei, kali ini PSM Makassar menggandeng DRX Wear sebagai official partner apparel. Selain itu, Pasukan Ramang menonjolkan unsur budaya pada jersei anyar mereka.

Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin mengatakan kekentalan budaya itu digambarkan lewat Tari Pa’raga, dengan bola takraw sebagai salah satu elemen tarinya. Sehingga, pesan yang disampaikan lebih pada perjuangan bukanlah sesuatu yang mudah.

”Perjuangan itu bukan hal mudah. Kuncinya ada pada kekompakan dan solid. Tari Pa’raga merupakan khas kebudayaan Sulsel, juga sebagai bukti bahwa daerah ini tidak pernah kehabisan talenta-talenta sepak bola,” ujarnya, Jumat, 9 Agustus.

Penyegaran juga terjadi pada logo jersei, yang hanya menampilkan logo kapal pinisi. Padahal pada musim-musim sebelumnya PSM selalu menggunakan logo secara utuh.

Hal ini dimaksudkan untuk menyiratkan pesan tegas, bahwa para penggawa PSM dalam satu bahtera yang siap mengarungi kompetisi selayaknya pelaut-pelaut Bugis-Makassar.

”Ini menyampaikan pesan kesiapan PSM dalam mengarungi musim baru, yang pantang untuk menyerah. Ini layaknya pelaut Bugis-Makassar yang terkenal tangguh mengarungi samudera,” kata dia.

Kemudian untuk pilihan warna, tidak ada perubahan mencolok. Warna merah marun tetap menjadi pilihan untuk jersei kandang. Kemudian untuk jersei tandang dipilih warna putih.

Salah satu penggemar PSM Makassar Muh Khairul Anas menilai, untuk desain jersei cukup bagus, khususnya jersei away. Dia mengaku lebih suka dengan tampilan baju away yang tidak menggunakan warna putih murni, melainkan lebih mirip warna gading.

News Feed