“Dengan public speaking kalian bisa menaklukkan keadaan! Anak muda sekarang jika berbicara di depan umum tapi masih gagap itu sudah tidak zaman. Karena dengan keterampilan ini, kalian bisa berkembang dan dikenal bahkan ke kancah internasional,” jelas Thahirtalas saat membawakan materi.
Melalui workshop yang berlangsung itu, kedua pemateri ini bahkan berkolaborasi membacakan puisi berjudul Sukmaku di Tanah Makassar karya Asia Ramli Prapanca. Pembawaan puisi ini mendapat apresiasi yang meriah dari seluruh peserta workshop yang hadir.
Antusiasme peserta yang luar biasa dibuktikan dengan beberapa peserta berkesempatan menampilkan kemampuan public speakingnya di hadapan peserta lain pada akhir sesi kegiatan.
Adapun harapan panitia, agar peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan pada workshop ini. Sehingga membantu mereka meningkatkan peluang karier dan pengembangan profesional. Apalagi mereka merupakan siswa SMK yang akan terjun ke dunia kerja setelah menyelesaikan jenjang pendidikannya.
“Ini menjadi bekal bagi saya dan pembelajaran yang luar biasa untuk menaklukkan kecemasan dan rasa takut saat tampil dihadapan umum. Dan semoga saya dapat menerapkannya di kelas dan juga di dunia kerja nanti,” tutur Ibrahim, salah satu peserta. (sae)