BULUKUMBA, FAJAR — Bulukumba mendapat atensi Jepang. Sebuah sekolah dibangun.
Sekretaris Kedutaan Jepang Omichi Takuma bersama Wakil Bupati Bulukumba HA Edy Manaf telah meresmikan bangunan sekolah Madrasah Ibtidayah (MI) Imam Bukhori Bulukumba, Selasa, 6 Agustus 2024.
Madrasah dibangun pada 2023, lewat bantuan dana hibah Pemerintah Jepang dengan anggaran Rp1,2 miliar. Bantuan ini sangat membantu sektor pendidikan di Bulukumba.
“Lewat anggaran Rp1,2 miliar ini terbangun 6 ruangan, 2 kamar mandi,” ujar Ketua Yayasan Al Irsyad Bulukumba, Laode Hardiman.
Dia berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terutama Pemerintah Jepang dalam kontribusinya membantu memajukan pendidikan MI.
“Empat ruangan dijadikan ruang kelas, satu menjadi ruang kantor, dan satu menjadi ruang perpustakaan yang semua ruangan lengkap dengan mobilier-nya,” kata Laode Hardiman.
Ruang baru ini membuat minat belajar siswa makin besar. Itu terbukti dengan bertambahnya jumlah siswa saat ini menjadi 153 siswa. Bangunan menggunakan kontruksi cakar, sesuai standar Jepang, yakni antigempa.
Sekretaris Kedutaan Jepang Untuk Indonesia Ohmici Takuma mengaku dari Jakarta datang langsung ke Bulukumba untuk meresmikan bangunan sekolah.
Pemerintah Jepamg tergerak untuk membantu pembangunan sekolah dikarenakan
MI Imam Bukhori Bulukumba terletak di Desa Polewali, salah satu daerah dengan pendapatan per kapita terendah di Bulukumba.
Sekitar 85 persen dari seluruh siswa di sekolah tersebut berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Sebagai satu-satunya sekolah dasar Islam di desa tersebut, sekolah dasar ini telah menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak sejak 2017.