“Kami akan terus berupaya meminimalisasi potensi pelanggaran, termasuk tindak pidana Pemilu,” ujar Syahrul Rajabia.
Dia berharap melalui kegiatan tersebut dapat memperkuat sinergi antara Polres Toraja Utara, instansi terkait, dan lembaga pemantau pemilu guna menciptakan pemilu yang transparan dan bebas dari potensi tindak pidana.
“Tentunya, semua pihak berharap agar Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang teguh,” tutupnya. (ams)