FAJAR, MAKASSAR — Setelah sukses terlibat dalam proyek-proyek besar di Sulawesi Selatan di antaranya proyek Trans Studio New Mall, proyek Toll Access Makassar New Port tahap 1 & 2, Depo Stasiun Kereta Api Maros, kini PT Gprecast Indonesia digandeng PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk menyuplai ready mix beton dalam pembangunan Bendungan Jenelata.
Pembangunan bendungan ini dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang. Konstruksinya dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan KSO CAMC Engineering Co., Ltd dari Tiongkok.
Bendungan Jenelata terletak di Desa Tana Karaeng, Desa Pattalikang dan Desa Moncongloe Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Tak main-main proyek yang menelan biaya Rp4,1 triliun ini menggunakan kontruksi CFRD (Concrete Face Rock Dam), dengan inti tegak setinggi 62,8 meter dengan daya tampung efektif sebesar 223,6 juta meter kubik.
Untuk memenuhi kebutuhan ready mix beton yang nantinya akan digunakan dalam pembangunan Bendungan Jenelata, Direktur Utama PT Gprecast Indonesia, Muhammad Imaduddin Akmal mengatakan, pihaknya telah menyiapkan armada sebanyak 15 Truck Mixer dan 15 Truck Hiblow. Untuk menjaga kualitas ready mix beton sesuai standar SNI, PT Gprecast Indonesia menyediakan batching plant wet mix dengan menggunakan system otomatic batching plant.
“Kami selalu berupaya menyediakan ready mix beton yang memenuhi standar SNI, agar kualitas beton bisa maksimal dan memuaskan pelanggan,” ucap Imad, Selasa, 6 Agustus 2024. (*)