“Di periode pertama, banyak program pro rakyat yang telah dieksekusi oleh Syamsari Kitta,” kata Ahmad Sahid.
Dia mengatakan, masyarakat butuh mengetahui prestasi-prestasi yang telah ditorehkan oleh Syamsari selama menjabat pada periode 2017-2022. Menurut Ahmad, dengan tangan dinginnya, Syamsari berhasil menata daerah dengan baik dalam kondisi saat itu dilanda pandemi Covid-19.
“Pemerintah Syamsari didera oleh masa sulit karena adanya pandemi Covid-19 yang melumpuhkan semua sektor. Tapi, dengan kepiawaiannya, kondisi itu bisa dilewati dengan baik,” imbuh dia.
Salah satu kebijakan pro rakyat yang dilaksanakan oleh Syamsari adalah pelayanan kesehatan gratis. Ahmad mengatakan, Syamsari mengambil kebijakan tidak biasa dengan menanggung dan membayar iuran BPJS Kesehatan bagi warga Takalar.
“Tiap tahun alokasi anggaran untuk BPJS Kesehatan senilai Rp 80 miliar lebih. Bila ini dialihkan ke infrastruktur jalan, maka bisa membangun puluhan kilometer tiap tahun. Tapi, Syamsari lebih mengutamakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terlebih dahulu,” beber Ahmad.
Adapun Sekretaris Partai Bulan Bintang Takalar, Muhammad Idris Tuan Caddi mengatakan tak ada keraguan untuk mendukung Syamsari maju kembali memimpin Takalar. Menurut dia, di masa Syamsari Kitta memimpin telah mengubah banyak hal yang bermanfaat.
“Salah satunya adalah rumah jabatan yang dulunya sangat kumuh, tapi sekarang sudah sangat mentereng dan bisa dibandingkan dengan rumah jabatan di daerah lain,” kata dia.
Dengan pengukuhan tim pemenangan di Kecamatan Mappakasunggu dan Laikang, hingga saat ini jumlah koordinator desa dan lingkungan telah mencapai 350-an. Jumlah itu akan terus bertambah karena pengukuhan di kecamatan lainnya akan dilanjutkan dalam pekan ini. (*)