FAJAR, KAIRO–Mesir membantah klaim Israel tentang keberadaan terowongan operasional di bawah wilayah perbatasan dengan Jalur Gaza. Anadolu Agency melaporkan bantahan yang menunjukkan kebohongan Israel tersebut.
Pada hari Minggu, militer Israel mengklaim bahwa pasukannya telah menemukan banyak rute terowongan bawah tanah di Koridor Philadelphia.
Saluran berita Al-Qahera News yang berafiliasi dengan negara, mengutip sumber Mesir menyebut, klaim-klaim ini adalah upaya Israel untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan mereka di Gaza dan untuk membenarkan agresi mereka.
Tentara Israel telah menguasai Koridor Philadelphia, wilayah demiliterisasi antara Mesir dan Gaza, pada Mei lalu, dalam sebuah tindakan yang langsung ditentang oleh Kairo.
“Israel belum memberikan bukti adanya terowongan yang beroperasi di sepanjang perbatasan Gaza dan memanfaatkan keberadaan terowongan tertutup di Gaza untuk menyebarkan klaim palsu untuk tujuan politik,” kata sumber itu dikutip dari Memo.
Sumber tersebut mengatakan bahwa Tel Aviv juga mengabaikan penyelundupan senjata dari Israel ke Tepi Barat sebagai dalih untuk merebut lebih banyak wilayah Tepi Barat dan melanggengkan kekerasan dan genosida terhadap warga Palestina.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 39.600 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 91.600 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. (amr)
