English English Indonesian Indonesian
oleh

Poltekkes Kemenkes Gelar Pelatihan Penerapan Model Ingat Minum Obat bagi Pasien TBC

FAJAR, MAKASSSAR — Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Makassar meluncurkan program pelatihan penerapan model ingat minum obat TB bagi penderita TBC Kepada Masyarakat Maccini Sombala, Kec. Tamalate, Kota Makassar

Program ini diluncurkan sebagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) dan mempercepat proses penyembuhan.

Dosen Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar Santi Sinala, S.Si, M. Si, Apt mengatakan, Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. 

“Penyakit ini utamanya menyerang paru-paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya seperti selaput otak, kulit, tulang, dan kelenjar getah bening. Gejala TB meliputi batuk lebih dari 3 minggu, demam ringan, penurunan berat badan, nafsu makan menurun, keringat malam, dan batuk darah,” ujarnya

Pengobatan TB memerlukan kepatuhan pasien yang tinggi dalam mengonsumsi OAT selama 6-8 bulan. Kepatuhan yang rendah dapat menyebabkan resistensi terhadap obat dan memperburuk kondisi pasien.

“Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petugas kesehatan dalam menerapkan model ingat minum obat TB,” tambahnya

Sementara itu Dr. Rusli, S.Si, M. Si, Apt menjelaskan Model ini diharapkan dapat membantu pasien untuk lebih mudah mengingat jadwal minum obat dan meningkatkan kepatuhan mereka dalam pengobatan

“Program pelatihan ini akan mencakup berbagai metode dan strategi untuk membantu pasien mengingat jadwal minum obat, seperti: Penggunaan alat bantu: yaitu alarm, pengingat di gawai, dan kotak obat, Dukungan sosial, Motivasi dan edukasi: Memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami tentang penyakit TB, pentingnya pengobatan, dan cara minum obat yang benar,” ungkapnya

News Feed