BONE, FAJAR-Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata Bone lesu. Olehnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menginisiasi pengadaan event Festival Tanjung Palette.
Festival dibuka secara langsung di Tanjung Palette, Jl T Raya Tanete Riattang Timur, Jumat, 2 Agustus.
Kepala Dinas Pariwisata Bone Andi Promal Pawi menargetkan event ini masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) di Kementerian Pariwisata.
Selama ini, meskipun diberkati oleh luas wilayah, Bone tak memiliki event sekelas nasional yang bisa dibanggakan. “Ini sudah kedua kalinya, dan kita akan helat empat kali berturut-turun, mudah-mudahan bisa terdaftar di KEN,” ujar Promal.
Salah satu syarat dari KEN sendiri event yang digelar Pemkab harus minimal empat tahun dihelat secara konsisten, sehingga masih membutuhkan dua tahun lagi event tersebut bisa didaftarkan.
Sementara itu, tema dari Festival Tanjung Palette sendiri adalah festival tepian air yang identik dengan santapan laut, pun juga didukung oleh penampilan budaya.
Event tersebut digelar di dua tempat, di mana pusat event dilanjutkan di Lapangan Merdeka. Beberapa rangkaian kegiatan juga dihelat seperti night run dan pemeran UMKM, festival mancing, pergelaran seni budaya dan festival ikan bakar.
Promal mengatakan, kegiatan ini setidaknya melihatkan sebanyak 40 UMKM di Bone. Dia mengharapkan perputaran ekonomi dari event ini bisa memberikan dampak yang baik.
“Jadi diharapakan Bone tak lagi jadi daerah singgah wisata tapi daerah tujuan wisata,” ujarnya.
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretif secara daring mengapresiasi kegiatan yang dihelat Pemkab Bone tersebut.
