PSM Makassar dihadapkan dengan jadwal padat pada musim depan. Mereka terlibat dalam dua kompetisi, Liga 1 dan Asian Champions Club (ACC).
Hal ini membuat mereka harus menyesuaikan jadwal. Potensi bentrok jadwal pertandingan cukup terbuka. Makanya, manajemen bakal mengambil langkah sebagai solusi atas hal ini.
Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim mengaku, mereka akan melihat lebih detail mengenai jadwal pertandingan. Jika ada yang berpotensi berbenturan atau berdekatan, maka akan didiskusikan lebih lanjut.
”Kami lihat dulu nanti jadwal resmi Liga 1, kemudian kami lihat juga apakah ada jadwal di ACC yang berdekatan. Kalau ada, biasanya kami diskusikan dulu dengan tim pelatih, apakah akan meminta untuk diubah atau bagaimana,” ujarnya.
Opsi untuk pemain di ajang ACC juga lebih fleksibel. Tidak ada aturan yang membatasi mengenai jumlah pemain asing yang akan bermain di lapangan. Begitu juga dengan pemain muda.
Pada intinya, pria yang akrab disapa Sule itu mengaku, syarat yang diberlakukan ACC minimal 18 pemain dan maksimal 35 orang dalam satu tim. Sehingga, PSM berpeluang untuk melakukan rotasi lebih fleksibel.
”Pemain yang didaftarkan minimal 18 dan maksimal 35. Pemain asing bebas berapa yang akan didaftarkan dan yang dimainkan. Juga tidak ada regulasi wajib memainkan pemain dengan batas umur tertentu. Intinya, regulasi soal pemain, bebas,” tegasnya.
Komisaris Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin sebelumnya mengatakan, PSM harus bermain dengan lepas dan tanpa beban.
”PSM memang berubah komposisi, tetapi kan tidak berubah dari nama besar dan mental. Saya rasa PSM masih akan bisa berbuat banyak di musim depan,” kata dia.