HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi peluang baru sektor ekonomi bagi Sulawesi Selatan. Di satu sisi, kondisi geografis yang berdekatan menjadikan Sulsel sebagai daerah utama penopang IKN.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar Asri Santosa mengatakan, posisi Sulsel bagi IKN sangat strategis. IKN sebagai program strategis nasional harus didukung dengan peningkatan Infrastruktur penunjang. Khususnya, dari segi transportasi udara.
Menurut Asri, konektivitas transportasi udara menuju dan dari IKN ke Sulsel menjadi perhatian bagi pihaknya. Salah satu yang bakal dilakukan adalah peningkatan infrastruktur di Bandara. Nantinya, perbaikan-perbaikan ini akan bermuara pada kelancaran arus penumpang maupun barang melalui cargo.
“Jadi kita harus menyediakan fasilitas transportasi udara yang layak, yang juga dia kapasitasnya ditambah, dan juga untuk pengiriman cargo mendukung IKN dan daerah sekitarnya ini harus dipersiapkan dari sekarang,” ujar Asri usai berkunjung ke Harian FAJAR di Gedung Graha Pena, Jumat, 2 Agustus.
Asri mengungkapkan, letak Sulsel yang berdekatan dengan IKN menjadi harapan utama suplai barang, terutama bahan pangan. Sulsel sendiri merupakan salah satu daerah lumbung padi yang telah lama menyalurkan produksi berasnya, salah satunya ke Kalimantan.
Selain itu, kekayaan alam dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, hingga perikanan dari Sulsel mampu untuk menjadi salah satu sumber daya utama bagi IKN. Tentunya, operasional pemerintahan dan ekonomi di sana harus ditunjang dengan bahan pangan yang tercukupi. Oleh karena itu, aksesibilitas melalui jalur udara perlu ditingkatkan.
