PANGKEP, FAJAR- Warga pulau masih akan mengalami kegelapan. Belum ada solusi atas ketiadaan Solar untuk genzet.
Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Mattiro Dolangeng, Kecamatan Liukang Tupabiring, Pangkep tidak dapat digunakan untuk membeli BBM jenis Solar untuk mesin genzet penerangan di pulau.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Mattiro Dolangeng, Kahar. Dana desa dan ADD sudah jelas peruntukannya dan tidak bisa dialihkan untuk membiayai BBM untuk mesin penerangan bagi warga sekitar.
“Tidak bisa, karena sudah ada alokasinya,” singkat Kahar, kemarin.
Pembelian BBM berasal dari pelanggan, sebab pihaknya sudah menyediakan mesin genzet.
“Mesinnya sudah ada dari kita, sementara untuk BBM memang dari pelanggan. Nah, ini masalahnya karena kurang pelanggan. Karena kurang pelanggan jadi tidak cukup untuk beli Solar,” katanya.
Sementara itu, Warga Pulau Lamputang, RA kepada FAJAR menyebut pihaknya hanya bisa berharap kepedulian pemerintah untuk membantu pengadaan BBM untuk mesin tersebut yang sudah tidak berfungsi selama 18 malam. Warga terpaksa tanpa penerangan pada malam hari.
“Karena memang juga susah sekali Solar di sini. Sampai sekarang belum menyala lampu karena memang tidak ada Solar dan tidak cukup lagi biaya untuk beli Solar,” jelasnya.
Apalagi jumlah masyarakat yang menikmati penerangan selama ini dari tenaga mesin genzet hanya 20 rumah dari total 80 rumah yang ada di pulau tersebut.
“Bahkan yang jaga mesin genzet juga tidak pernah lagi terima gaji. Terakhir dia terima waktu bulan Ramadan. Sampai sekarang tidak pernah terima gaji karena untuk Solar saja susah,” bebernya. (fit/zuk)
