FAJAR, MAKASSAR — Memasuki hari ke dua pelaksanaan uji petik Glagaspur P1 P2 TA. 2024, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar melaksanakan peran Penanggulangan Huru Hara (PHH) dan Sabotase Antiteror, Jumat, 2 Agustus 2024.
Adapun skenario dari peran PHH yaitu adanya demonstran yang mendatangi Mako Lantamal VI kemudian dihalau oleh pasukan PHH Lantamal VI dikarenakan massa demonstran sudah mulai anarkis. Dengan sigap dan bergerak sesuai SOP, pasukan PHH Lantamal VI dengan cepat membubarkan massa dengan cara menyiramkan air dari Pemadam Kebarakan Lantamal VI serta melumpuhkan dan menahan salah satu demonstran.
Kemudian, demonstran yang dilumpuhkan tersebut, dievakuasi oleh tim medis Lantamal VI untuk diberikan penanganan medis lebih lanjut. Pada peran Sabotase Anti Terror, diskenariokan bahwa Mako Lantamal VI telah dikuasi oleh sekelompok peneror, setelah mendapatkan info tersebut, dengan cepat pasukan antiteror segera bergerak dan melumpuhkan para teroris yang berada di Mako Lantamal VI. Kemudian para teroris yang berhasil dilumpuhkan tersebut dievakuasi oleh tim medis Lantamal VI untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
“Peran PHH dan Sabotase Antiteror tersebut merupakan kesigapan prajurit TNI AL dalam menangani gangguan keamanan yang terjadi serta keahlian dalam melumpuhkan musuh. Semua peran yang dilaksanakan ini ditinjau dan diawasi langsung oleh Tim Kolat Koarmada II yang bertugas untuk melaksanakan uji petik Glagaspur P1 P2 TA. 2024 di Lantamal VI Makassar dengan tujuan untuk melakukan penilaian perodik setahun sekali terhadap kesiapsiagaan dalam mempertahankan pangkalan,” kata Danlantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Andi Rahmat M. (edo)