*Tim PKM-PM UMI
FAJAR, MAKASSAR— Pengabdian kepada masyarakat tak melulu melalui riset untuk pengembangan potensi daerah. Akan tetapi juga melakukan transfer ilmu pengetahuan untuk melahirkan inovasi di desa setempat.
Seperti yang dilakukan dosen maupun mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) UMI yang terdiri dari beberapa program studi membuat robo edu untuk anak berkebutuhan khusus (ABK).
Mereka mengembangkan inovasi terbaru yang disebut “Robo Edu Berbasis VAKT bernuansa budaya lokal Sulsel”. Robo adalah teknologi yang mengandalkan komputer. VAKT sendiri yakni Visual, Auditori, Kinestetik, tactile (VAKT) adalah metode yang menekankan pemanfaatan alat indra yang dimiliki anak.
Tujuannya untuk membantu anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam memahami keterampilan dasar membaca, menulis, dan menghitung (calistung).
Tim Pembuat Robo Edu Berbasis VAKT UMI Makassar, Muhklis mengatakan program tersebut lahir dari kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pemahaman siswa yang memiliki kesulitan dalam menguasai keterampilan dasar tersebut.
Setiap modul, kata dia, diimplementasikan dengan metode VAKT yang telah terbukti efektif dalam mengoptimalkan pembelajaran bagi siswa dengan kebutuhan khusus.
“Jadi sistemnya Robo Edu ini terdiri dari modul berbentuk video animasi yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Melalui video ini siswa akan mempraktekkan gerakan,” ucapnya.
Menurut dia, dengan memanfaatkan teknologi dan metode pembelajaran yang terintegrasi, program ini dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan dalam pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus,” tukasnya.
