English English Indonesian Indonesian
oleh

Unggah Foto Bakal Cawalkot Palopo di Story WA, Kepala Inspektorat Mengaku Tak Sengaja

FAJAR, PALOPO-Kasus dugaan netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Kota Palopo mencuat. Seorang pejabat eselon II B di Kota Palopo memosting salah satu bakal calon wali kota yang menerima rekomendasi dari ketua partai. Foto tersebut awalnya di upload  di status whatsApp dan di screenshot sejumlah pihak dan beredar luas di media sosial.

Ketua Bawaslu Kota Palopo, Khaerana Parenrengi mengatakan, informasinya telah diterima. “Bukan kewenangan kami Bawaslu untuk memanggil  yang bersangkutan,” kata Khaerana kepada FAJAR, Rabu, 31 Juli. Bawaslu Palopo akan tetap menelusuri kebenaran informasinya. Pihaknya, hanya mendatangi yang bersangkutan. Bahkan, meminta keterangan pihak terkait.

Menurutnya, hasil pemeriksaan yang bersangkutan akan diserahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta. Kewenangan KASN memanggil dan memeriksa yang bersangkutan.

Kepala Inspektorat Palopo, Zubair yang dikonfirmasi terkait adanya foto bakal calon wali kota Palopo yang diupload  sedang menerima rekomendasi dari ketua partai tidak disengaja. “Saya hanya mau mengirimkan foto itu ke Pak Kepala Kesbangpol untuk minta konfirmasi kebenarannya,” kata Zubair kepada FAJAR.

Zubair mengaku terkait foto tersebut, bukan tujuan dirinya menshare ke status WA story. Foto ini diterima dari staf di kantor. Selanjutnya dia share ke Kaban Kesbangpol. Tujuannya ingin memperjelas tentang foto tersebut. Dia mempertanyakan bukan ka foto itu hoaks atau editan. Tiba-tiba dirinya mendapat info dari Sekwan. Info ini baru dia mengetahui jika foto tersebut  ada di status WA.

“Berselang kira-kira dua menit setelah saya share ke Kaban Kesbangpol. Saya dapat info dari pak Sekwan  bahwa  muncul di status WA History tentang foto tersebut. Saya langsung hapus kembali foto yang share ke Kesbangpol. Selanjutnya saya buka di status history WA saya, tidak ada foto tersebut. Tidak ada niat ke situ untuk sengaja upload, seandainya ada niat saya tidak mungkin segera hapus,” tegasnya. (shd/*)

News Feed